Selasa, 26 Oktober 2010

Obat Alami untuk Hepatitis

Hepatitis yang sampai sekarang ada 6 jenis yaitu Hepatitis A, B, C, D, E, dan G. Hepatitis atau peradangan hati memang tidak setenar AIDS dan HIV, namun sebenarnya tingkat berbahayanya cukup tinggi. Diantara keenam jenis hepatitis tersebut hepatitis A, B, dan C lah yan paling dikenal, sedangkan ketiga tipe hepatitis yang lain memiliki prevalensi (tingkat kejadian) yang rendah. Ketiga tipe hepatitis A, B, maupun C disebabkan oleh virus yang menyerang hati dan mengakibatkan peradangan pada hati. Pengobatan hepatitis tipe A lebih mudah dibanding kedua tipe hepatitis yang lain, hal ini disebabkan hepatitis tipe A tidak menjadi hepatitis kronis (menahun).
Pengobatan kedua hepatitis yang lain B dan C lebih susah lagi, walaupun hepatitis B sudah ada vaksinnya tetapi jika sudah terinfeksi dan tidak diobati dapat berkembang menjadi kanker hati. Sedangkan hepatitis C sampai saat ini belum ditemukan vaksin dan obatnya. Pengobatan hepatitis ini pun biasanya memakan biaya dan waktu yang lama.
Bagi anda atau keluarga anda yang menderita hepatitis, ada beberapa tanaman obat yang secara ilmiah telah dibuktikan kehandalannya dalam mengobati hepatitis. Siapa sangka jika kenanga yang biasa digunakan untuk perlengkapan ziarah dan upacara keagaman ternyata memiliki khasiat untuk mengobati hepatitis. Dr. Chairul, Apt. M.Sc. dari Balitbang Botani, Puslitbang Biologi LIPI, Bogor mengungkapkan bahwa kenanga telah diteliti oleh banyak ilmuwan Jepang mengandung senyawa alfa-kariofilena memberikan reaksi pengendalian gangguan hati yang kuat. Untuk menjadikannya obat diperlukan 2 - 3 tangkai bunga. Caranya, bunga-bunga itu dihancurkan dan disedu dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin, seduhan ini disaring. Air seduhan inilah yang diminum untuk sekali minum. Dalam sehari, boleh meminum ramuan ini hingga 3 kali. Obat dari bunga kenanga ini tidak mempunyai dampak sampingan dan relatif aman.
Disamping kenanga, ada pula yang menyebutkan bahwa empedu ular kobra dapat digunakan untuk pengobatan hepatitis. Namun sampai saat ini belum ada penelitian yang secara pasti menyebutkan bahwa empedu ular kobra dapat digunakan sebagai obat untuk hepatitis. Salah satu obat alam yang dapat digunakan sebagai obat untuk hepatitis adalah daun meniran. Daun meniran sendiri telah diteliti dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus atau penyakit. Hasil pemeriksaan ekstrak alkohol diketahui, tanaman ini antara lain mengandung sekurinin (filantin). Menurut, Mulchandani, zat ini merupakan alkaloid pahit yaitu 4-metoksi-norsekurinin. Sedangkan Gupta melaporkan adanya kandungan senyawa glukosida, senyawa yang terdiri atas gugus gula dan bukan gula dan disebut fisetin-4-O-glukosida. Kandungan lainnya berupa nirtetralin, nirantin, hipofilantin, filtetralin, linteralin, biesterasam ftalat (filester) yang terdapat bersama dengan senyawa steroida. Dari isolasi ekstrak heksana yang dilakukan oleh Satyanarayana ditemukan suatu sekolignan yaitu seko-4-hidroksilinteralin dan dua hidrosilignan (seko-isolarisiresinol-trimetrileter dan hidroksi nirantin). Di samping itu meniran juga mengandung saponin, kalium (yang menyebabkan daya diuretis), damar, dan zat samak.
Untuk menggunakan meniran sebagai obat hepatitis, bisa digunakan keseluruhan bagian tumbuhan ini. Caranya, dengan merebus 1 g meniran kering dalam 1 gelas air. Perebusan dilakukan hingga airnya tinggal setengahnya. Air rebusan diminum sekali habis. Dalam sehari, obat alami ini cuma boleh diminum maksimal 3 kali. Perlu diingat, bagi yang menderita gagal ginjal dianjurkan tidak meminum obat tradisional ini. Pemakaian dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kerusakan ginjal. Selamat mencoba.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Random Post